Setting Pajak & Linked Account
Setelah temen-temen membuat akun maka langkah selanjutnya adalah membuat setting pajak (biasanya PPN atau biasa menggunakan akun VAT-Value Added Tax) dan langkah yang tidak boleh terlewat setelah membuat akun adalah membuat linked account
Setting Pajak
Setting Pajak
Klik List Tax Codes klik 2x GST edit Menjadi PPN dengan rate 10%
atau bisa juga klik List Tax Codes New isikan PPN dengan rate 10%
setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut
Pajak yang sering dibuat adalah PPN (pajak pertambahan nilai) dengan tipe ggood and services tax (GST) dan rate/tarif pajaknya 10%. Ada 3 linked account yang bisa diisi namun hanya 2 yang wajib yaitu yang pertama Linked account for tax collected atau pajak apa yang nanti akan kita tampilkan dalam jurnal saat melakukan penjualan maka bisa kita isi dengan VAT/PPN Outcome. Lalu yang kedua adalah Linked account for tax paid atau pajak apa yang nanti akan kita tampilkan dalam jurnal saat melakukan pembelian maka bisa kita isi dengan VAT/PPN Income. Lalu yang ketiga tidak perlu diklik apalagi diisi (saya beri tanda silang)
Nb. saran utama saya adalah jangan asal klik linked account pajak (3 kolom terbawah) jika tidak akan menentukan akun link nya karena ketika temen-temen klik tapi bingung mau diisi apa endingnya adalah tidak bisa keluar dari menu pembuatan pajak, jadi pastikan temen-temen tahu link yang digunakan untuk setting pajak
Linked Account
Klik Setup - Klik linked account _ pilih linked account :
1. Account and banking linked account
Equity account for current earning diisi dengan akun laba periode berjalan/ current year earning
Equity account for retained earning diisi dengan akun laba ditahan/ retained earning
Equity account for historical balancing diisi dengan akun income summary/ ikhtisar L/R
Bank account for electronic payment tidak perlu diganti, biarkan saja
Bank account for undeposit fund diisi dengan akun petty cash/ kas kecil/ cash on hand
Karena ada setting equity inilah makanya di saat membuat akun tidak boleh sembarangan mengedit akun equity karena linked account 1 dan 2 di atas tidak bisa di pilih tapi langsung otomatis terisi.
2. Sales linked account atau menyeting linked account yang terkait dengan penjualan
Asset account for tracking receivable diisi dengan akun piutang / account rceivable
Bank account for customer receipt diisi dengan akun cash in bank
Ceklis 1 : I charge freight on sales diisi dengan freight collected
Ceklis 2 : I track depositc collected from customers diisi dengan customer deposit/ uang muka penjualan
Ceklis 3 : I give discount for early payment diisi dengan sales discount/ diskon penjualan
Ceklis 4 : I asses charge for late payment diisi dengan pendapatan denda/ late fees collected
3. Purchase linked account atau menyeting linked account yang terkait dengan pembelian
Liability account for tracking payable diisi dengan akun utang / account payable
Bank account for paying bills diisi dengan akun cash in bank
Ceklis 1 : I can receive items without supplier bill disi dengan akun utang penerimaan barang
Ceklis 2 : I pay freight on purchase diisi dengan collected paid/ beban angkut pembelian
Ceklis 3 : I track depositc paid to suppliers diisi dengan supplier deposit/ uang muka pembelian
Ceklis 4 : I take discount for early payment diisi dengan purchase discount/ diskon pembelian
Ceklis 5 : I pay charge for late payment diisi dengan beban denda/ late fees paid
Linked account harus diseting agar MYOB dapat menapilkan/ membuat jurnal sesuai keinginan kita. Agar jurnal yang dibuat MYOB benar maka liked account terhadap transaksi juga harus benar. Selama ini banyak yang mengabaikan/ lupa linked account tapi jangan kawatir, asal saat membuat akun mengikuti petunjuk edit akun-akun tertentu yang sudah dibahas sebelumnya maka ketika lupa akan linked account maka linked account utama sudah dapat dikatakan aman, sedangkan bila lupa ceklist maka akan diingatkan oleh MYOB saat akan record transaksi.
NB. Artikan dan tentukan
Itulah kunci mengisi linked account. Tidak perlu dihafalkan




Tidak ada komentar:
Posting Komentar