Selasa, 17 Maret 2020

Setting Pajak & Linked Account

Setting Pajak & Linked Account


Setelah temen-temen membuat akun maka langkah selanjutnya adalah membuat setting pajak (biasanya PPN atau biasa menggunakan akun VAT-Value Added Tax) dan langkah yang tidak boleh terlewat setelah membuat akun adalah membuat linked account

Setting Pajak 
Klik List Tax Codes  klik 2x GST edit Menjadi PPN dengan rate 10%
atau bisa juga klik  List Tax Codes New isikan PPN dengan rate 10%
setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut 


Pajak yang sering dibuat adalah PPN (pajak pertambahan nilai) dengan tipe ggood and services tax (GST) dan rate/tarif pajaknya 10%. Ada 3 linked account yang bisa diisi namun hanya 2 yang wajib yaitu yang pertama Linked account for tax collected atau pajak apa yang nanti akan kita tampilkan dalam jurnal saat melakukan penjualan maka bisa kita isi dengan VAT/PPN Outcome. Lalu yang kedua adalah Linked account for tax paid atau pajak apa yang nanti akan kita tampilkan dalam jurnal saat melakukan pembelian maka bisa kita isi dengan VAT/PPN Income. Lalu yang ketiga tidak perlu diklik apalagi diisi (saya beri tanda silang)

Nb. saran utama saya adalah jangan asal klik linked account pajak (3 kolom terbawah) jika tidak akan menentukan akun link nya karena ketika temen-temen klik tapi bingung mau diisi apa endingnya adalah tidak bisa keluar dari menu pembuatan pajak, jadi pastikan temen-temen tahu link yang digunakan untuk setting pajak

Linked Account

Klik Setup - Klik linked account _ pilih linked account :
 1. Account and banking linked account 

Equity account for current earning diisi dengan akun laba periode berjalan/ current year earning
Equity account for retained earning diisi dengan akun laba ditahan/ retained earning 
Equity account for historical balancing diisi dengan akun income summary/ ikhtisar L/R
Bank account for electronic payment tidak perlu diganti, biarkan saja 
Bank account for undeposit fund diisi dengan akun petty cash/ kas kecil/ cash on hand 

Karena ada setting equity inilah makanya di saat membuat akun tidak boleh sembarangan mengedit akun equity karena linked account 1 dan 2 di atas tidak bisa di pilih tapi langsung otomatis terisi.

2. Sales linked account atau menyeting linked account yang terkait dengan penjualan 

Asset account for tracking receivable diisi dengan akun piutang / account rceivable
Bank account for customer receipt diisi dengan akun cash in bank 
Ceklis 1 : I charge freight on sales diisi dengan freight collected 
Ceklis 2 : I track depositc collected from customers diisi dengan customer deposit/ uang muka penjualan 
Ceklis 3 : I give discount for early payment diisi dengan sales discount/ diskon penjualan 
Ceklis 4 :  I asses charge for late payment diisi dengan pendapatan denda/ late fees collected

3. Purchase linked account atau menyeting linked account yang terkait dengan pembelian 


Liability account for tracking payable diisi dengan akun utang / account payable
Bank account for paying bills diisi dengan akun cash in bank 
Ceklis 1 : I can receive items without supplier bill disi dengan akun utang penerimaan barang 
Ceklis 2 : I pay freight on purchase diisi dengan collected paid/ beban angkut pembelian 
Ceklis 3 : I track depositc paid to suppliers diisi dengan supplier deposit/ uang muka pembelian
Ceklis 4 : I take discount for early payment diisi dengan purchase discount/ diskon pembelian
Ceklis 5 :  I pay charge for late payment diisi dengan beban denda/ late fees paid

Linked account harus diseting agar MYOB dapat menapilkan/ membuat jurnal sesuai keinginan kita. Agar jurnal yang dibuat MYOB benar maka liked account terhadap transaksi juga harus benar. Selama ini banyak yang mengabaikan/ lupa linked account tapi jangan kawatir, asal saat membuat akun mengikuti petunjuk edit akun-akun tertentu yang sudah dibahas sebelumnya maka ketika lupa akan linked account maka linked account utama sudah dapat dikatakan aman, sedangkan bila lupa ceklist maka akan diingatkan oleh MYOB saat akan record transaksi. 

NB. Artikan dan tentukan
Itulah kunci mengisi linked account. Tidak perlu dihafalkan 

Senin, 16 Maret 2020

Membuat Kartu Piutang

MEMBUAT KARTU PIUTANG/ SETTING SALES 

Pada materi membuat data perusahaan baru sudah saya singgung mengenai penggunaan menu easy setup assistant dan comman center. Salah satu perbedaannya terletak pada pembuatan kartu piutang ini. Mari kita bahas satu persatu 

Membuat Kartu Piutang dengan Menu Comman Center

Klik Card File → Card List → New → pilih dropdown Customer maka akan muncul tampilan seperti berikut 


Isi profil data pelanggan → klik selling detail dan akan muncul tampilan seperti berikut 


Isilah seting penjualan seperti diatas. Sales layout adalah bentuk tampilan faktur penjualannya,  pilih item bila yang dijual adalah barang dagang atau pilih service bila yang dijual adalah jasa. Income account adalah akun pendapatan yang nanti akan terbentuk di jurnal ketika terjadi penjualan baik jasa atau barang dagang, pilih sales untuk penjualan barang dagang atau pilih service income untuk penjualan jasa. Pada tax cod pilih PPN apabila yang dijual adalah barang dagang atau pilih NT apabila yang jual adalah jasa. Kemudian pada Freight tax code pilih NT. dibagian bawah terdapat pengaturan termin. Pilih COD bila pelanggan tersebut merupakan pelanggan tunai, namun pilih in a given of days  untuk penjualan kredit. kenapa pilih in a given of days, karena pilihan tersebut tidak ada batas hari menurut bulan, namun temen-temen bisa pilih sesuai kebutuhan saja. Discount day adalah jumlah hari mendapatkan diskon, balasce due days adalah batas jatuh tempo pembayaran, discount for early payment adalah besarnya diskon (otomatis %), monthly charge for late payment adalah besaran denda keterlambatan (otomatis %) 
Bila semua sudah diisi → Klik OK 
Lakukan/ulangi langkah yang sama untuk semua pelanggan 
Mengisi saldo awal piutang : klik SetupBalancesCustomer opening balance → klik Add Sale  → pilih customer → isikan data saldo piutang → record 




Customer name (pilih), termin sudah disetting namun tetap bisa diubah dengan klik tanda panah, invoice diisi dengan no faktur, date diisi tanggal faktur, total including tax diisi total yang sudah ditambah pajak, tax code pilih N-T jangan PPn agar tidak ada double entry toh kita hanya megisi nominal piutangnya saja kan (logikanya kan nominal piutang ya nominal barang tambah PPn tambah biaya angkut kalo ada)
Setelah selesai mengisi saldo pastikan out of balance amount = 0 
Hal tersebut menandakan bahwa jumlah saldo piutang masing-masing customer sama dengan saldo piutang pada neraca 

Membuat Kartu Piutang dengan Menu Easy Setup Assistant 

Membuat kartu pelanggan dengan easy setup assistant adalah langkah yang paling sederhana karena seting sales semua sudah dilakukan di depan, sehingga saat pembuatan kartu hanya tinggal mengisi profil pelanggan. Pertama klik Sales → Next  





→ Next hingga muncul tampilan layout di atas → pilih layout sesuai dengan apa yang dijual, pilih item jika barang dagang yang dijual atau pilih service  bila yang dijual adalah jasaNext



Kemudian income account pilih akun sales jika yang dijual barang dagang atau service income bila yang dijual adalah jasa. Credit limit diisi dengan batas maximal kredit yang diberikan kepada pelanggan (bila tidak ada tidak perlu diisi) → Next


Tax code yang atas adalah pajak yang akan digunakan ketika penjualan. Kalau yang dijual barang dagang maka pilih PPN namun bila yang dijual jasa maka pilih N-T. Pajak yang kedua adalah pajak angkut maka kita pilih N-T → Next


Payment methode adalah metode pembayaran bisa cash atau bisa cheque dan pada bagian bawah adalah setting termin (penjelasan sama seperti termin di command center) → Next


Untuk linked account kalau pada awal sudah membuat linked account maka account for customer recepit akan dan account for undeposit fund sudah otomatis terisi atau bisa diisi seperti di atas → Next



Klik New bila akan membuat pelanggan/customer baru. Langkah pengisian sama seperti command center hanya saja yang diisi cukup profil saja tidak perlu menyeting selling detail lagi karena seting sudah dilakukan di atas. (inilah perbedaan command center dan easy setup assistand dalam pebuatan kartu piutang, setting dilakukan di awal pada easy setup assistant barulah membuat profil para pelanggan sedang pada command center langkah diulang sebanyak jumlah pelanggan).  Kembali lagi pda temen-temen lebih menyukai yang mana.
Selanjutnya adalah mengisi saldo cukup dengan klik Next → pilih customer → isi data (penjelasan pengisian data piutang sudah ada di atas pada penjelasan dengan command center) → kalau saldo sudah dibuat semua tetap pastikan Out of balance ammount = 0 → close



Selanjutnya membuat kartu utang 

Membuat Akun/Rekening

MEMBUAT AKUN/ REKENING 


Pertama kita klik Account pada menu setup assistant di atas atau klik Menu Account pada tampilan utama lalu klik Account List Kemudian kita dapat langsung membuat akun. Dalam membuat akun, yang pertama harus dibuat adalah Header akun,

Membuat Header Account 

caranya jangan langsung klik new tapi klik salah satu akun header yang sudah ada, kemudian setelah akun header itu terbuka barulah klik New pada bagian kiri bawah dan temen-temen bisa membuat header lainnya. Yang dibuat cukup subheader saja (misal current assets, fixed assets, current liabilities, long term liabilities) sedangkan header utama jangan buat lagi tapi cukuplah edit nama kalau memang nama beda (misal akun header 6-0000 Expenses menjadi 6-0000 Other operating expeses maka cukup ganti nama saja). Setelah akun header sudah selesai dibuat selanjutnya tinggal membuat akun detailnya.

Membuat Detail Account

Tidak semua akun detail harus di New tetapi untuk lebih mudah bisa edit beberapa akun asli dari MYOB sehingga linked account sudah terbentuk.
Nama akun-akun yang perlu diedit untuk memudahkan pembuatan linked account :
Cheque account         bisa diganti menjadi akun    Cash in bank
Invesment account    bisa diganti menjadi akun    Marketable securties/ invesment
Undeposit fund         bisa diganti menjadi akun    Petty cash / Cash on hand
Trade Debtor             bisa diganti menjadi akun    Account receivable
Trade Creditor           bisa diganti menjadi akun    Account payable
Retained earning       bisa diganti menjadi akun    laba di tahan
Current year earning bisa diganti menjadi akun    laba periode berjalan
Historical balancing  bisa diganti menjadi akun   ikhtisar L/R atau income summary
Hati-hatilah saat temen-temen mengubah/membuat akun Equity, lebih baik ikuti pentunjuk pengubahan akun di atas, karena kesalaha sering terjadi terutama pada saat pengisian saldo. Selain akun-akun di atas, lebih baik temen-temen pakai New untuk membuat akun baru lainnya dengan nomor dan account type sebagai berikut :
1-0000 ASSET
            Tipe akun :
            Bank                        ⟶ untuk semua akun kas
            Account receivable ⟶  hanya untuk akunpiutang dagang/piutang usaha
            Other current asset  ⟶ untuk akun-akun yang tergolong aset lancar
            Fixed asset              ⟶ untuk akun-akun yang tergolong aset tetap
            Other asset              ⟶ untuk aset lain-lain
2-0000 LIABILITY
            Tipe akun :
            Credit card              ⟶ hanya untuk akun master card/credit card/kartu kredit
            Account payable     ⟶ hanya unruk akun utang usaha/utang dagang
            Other Current liability⟶ untuk akun-akun yang tergolong utang jangka pendek
            Long term liability  ⟶ untuk akun-akun yang tergolong utang jangka panjang
            Other liability          ⟶ untuk utang lainnya
3-0000 EQUITY
4-0000 INCOME
5-0000 COST OF GOOD SOLD
6-0000 EXPENSE
8-0000 OTHER INCOME
9-0000 OTHER EXPENSE


Mengisi Saldo Akun 

Ada 2 cara pengisian saldo akun, tergantung menu apa yang kita pilih di awal. ketika kita menggunakan easy setup assistant maka setelah membuat akun cukuplah kita klik Next dan akan muncul tampilan sebagai berikut :

Sedangkan cara yang kedua adalah dengan menggunakan menu account opening balace dan cara ini digunakan ketika kita memilih menggunakan menu command senter pada saat pembuatan data perusahaan. Caranya kita klik Setup ⟶ Balances ➝Account opening balance sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut 

Meskipun tampilannya berbeda namun cara pengisiannya sama. Ketikan nominal dan klik enter atau gerakkan kursor bila akan melanjutkan mengisikan saldo akun di bawahnya. Ingatlah bahwa dalam mengisikan nominal kita tidak menggunakan kolom Debet dan Kredit namun kita mengenalinya dengan akun bersaldo Normal dan Tidak Normal. Saldo normal adalah letak saldo saat akun tersebut bertambah nominalnya sedangkan saldo tidak normal adalah ketika akun tersebut berkurang. Berikut table nominal ala Bu Galuh 
Temen-temen bandingkan dengan posisi saldo soal yang temen-temen kerjakan. Apabila temen-temen menemukan saldo berada pada posisi tidak normal maka pada saat entry ke MYOB harus menggunakan tanda minus (-). Pada bagian bawah pengisian saldo terdapat Amount left to be allocated harus bersaldo 0 (nol) yang menandakan bahwa saldo sudah balance antara D dan K meskipun D dan K tidak ditampilkan. Namun apabila Amount to be allocated tidak bersaldo nol  menandakan bahwa saldo belum balance antara D dan K, sehingga temen-temen harus mengecek ulang nominal pengisian atau tanda minus yang dibubuhkan.



Setelah akun selesai dibuat, yang harus dilakukan selanjutnya adalah
1. membuat setup pajak yaitu PPN
2. membuat linked account

Membuat Data Perusahaan Baru

Aplikasi Komputer Akuntansi sebenarnya ada banyak, hanya saja karena saya mengajarnya dengan Aplikasi MYOB maka saya hanya akan membahas bagaimana belajar MYOB, tentunya dengan cara yang mudah, bukan teoritisnya yang saya bahas namun bagaimana mempraktekanya.

MEMBUAT DATA AWAL PERUSAHAAN 



Gambar di atas adalah tampilan awal aplikasi MYOB. Terdapat 5 Menu Tombol Akses :
  1. Open, digunakan untuk membuka data MYOB yang telah ada (pernah dibuat)
  2. Create, digunakan untuk membuat data baru
  3. Explore, digunakan untuk menampilkan data contoh dari MYOB
  4. What's New, digunakan untuk menampilkan hal-hal baru dari MYOB dan harus terhubung dengan internet
  5. Exit, digunakan untuk keluar dari program MYOB
Pada saat membuat data perusahaan baru kita pilih Create dan kemudian klik Next. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


Teman-teman bisa isikan data sesuai soal yang dimiliki.  Serial number tidak perlu diisikan karena yang memiliki serial number adalah Aplikasi MYOB Accouning asli sedangkan yang biasa teman-teman pakai di sekolah adalah MYOB Accounting versi 18plus atau ED dimana memang ditujukan untuk pembelajaran. ABN juga tidak perlu diisikan.  Setelah semua sudah terisi kemudian klik Next.  Selanjutnya akan tampil jendela untuk mengisikan periode.


Periode akuntansi adalah faktor krusial dalam pembuatan data perusahaan di MYOB. Kenapa? karena kesalahan pengisian terutama tahun periode berjalan akan menyebabkan akun laba rugi tidak dapat diisi saldo ( revenue, cost of good sold, expense, other income dan other expense), akun yang terbuka untuk saldo adalah akun-akun yaang biasanya muncul di awal periode (setelah jurnal penutup pada periode sebelumnya) yaitu hanya asset, liability, dan equity yang dapat diisikan saldo. Sebetulnya cukup mudah dalam penentuan periode.
Current Financial Years dapat diisikan dengan tahun periode berjalan. Kesalahan yang sering terjadi adalah lupa mengubah tahun sehingga tahun yang tertera adalah tahun saat ini.  Hal ini akan sangat berpengaruh pada pengisian saldo akun dan transaksi.
Last Month of Financial Years dapat diisikan dengan bulan akhir periode, biasanya Desember, tapi tidak menutup kemungkinan bisa diisi dengan bulan yang lain, tergantung dari periode akuntansi perusahaan.
Convertion Month dapat diisikan dengan bulan berjalan. Banyak yang tidak paham dalam mengisikan bulan ini.  Cara mudahnya adalah bulan yang transaksinya mau dientrykan ke dalam MYOB atau lihat saja bulan transaksi.
Number of Accounting Periods. Ada 2 pilihan yaitu twelve dan thirteen. Twelve digunakan ketika perusahaan hanya menetapkan 12 bulan dalam satu periode akuntansi (Januari-Desember) sedangkan Thirteen digunakan ketika jurnal penyesuaian harus dibuatkan jurnal/ bulan tersendiri.

Setelah selesai menisi periode akuntansi maka klik Next lalu Next lagi dan muncul pilihan seperti di bawah ini yang intinya adalah bagaimana temen-temen akan membangun akun-akun perusahaan.


Pilihan 1 adalah ketika temen-temen hanya akan menggunakan akun-akun dari MYOB saja
Pilihan 2 adalah ketika temen-temen inngin mengimport akun dari data file Excel. Meskipun import akun dapat mempermudah dan menghemat waktu namun kelemahan dari import adalah kadang data korup alias ada yang eror.
Pilihan 3 adalah ketika temen-temen mau menggunakan akun-akun kalian sendiri
Kita pilih yang mana? Karena kita akan membuat akun sendiri maka boleh pilihan 2 ataupun pilihan 3 kemudian klik Next.  Kemudian muncul jendela penyimpanan file, silahkan temen-temen pilih dengan cara klik Change atau jika lupa dan malas (penyakit ini) file otomatis akan tersimpan pada Local disk C folder MYOB18ED dengan nama file sesuai dengan nama perusahaan yang emen-temen buat tadi. Kemudian klik Next lalu akan muncul jendela seperti berikut


Memilih antara setup assistant maupun command centre itu tergantung dari temen-temen mau pake yang simple apa mau pake yang rempong? kalo Bu Galuh mah seneng yang simpel soo kita pilih yang Setup Assistant. Kenapa? Karena menu setup assistant ini segala setting-nya di awal baru buat data satu persatu sedang kalau pakai command center setingya di belakang atau buat satu seting buat satu seting dst, repot kan? Berikut tampilan menu setup assistant. 



Kalau temen-temen terlanjur memilih command center dan ingin beralih ke menu setup assistant maka temen-temen cukup klik Setup - pilih Easy Setup Assistant


Setelah data perusahaan dibuat, maka selanjutnya temen-temen harus membuat akun terlebih dahulu

Setting Pajak & Linked Account

Setting Pajak & Linked Account Setelah temen-temen membuat akun maka langkah selanjutnya adalah membuat setting pajak (biasanya PPN...